Bertahun-tahun pernah menetap di Medan, saya melihat warga memilih hunian bukan sekadar untuk tempat tinggal. Mereka ingin menemukan lokasi strategis, aksesibilitas, demi efisiensi waktu di tengah kemacetan lalu lintas. Medan sebagai salah satu kota besar yang memiliki pertambahan penduduknya yang pesat, telah mendorong tingginya kebutuhan akan pemukiman yang nyaman, serta dekat dengan pusat kota. Walau sering bertemu kemacetan, bermukim di Medan sebenarnya menyenangkan. Apalagi, jika tinggal pada hunian nyaman. Salah satu solusi menemukan hunian nyaman adalah memilih rumah dengan konsep kota mandiri. Konsep ini menawarkan beragam fasilitas dalam satu kawasan. Jadi, hampir semua kebutuhan warga, seperti pusat bisnis, taman, fasilitas pendidikan, serta kesehatan, tersedia dalam lokasi yang sama. CitraLand City Sampali adalah perumahan mewah di Medan yang menghadirkan konsep kota mandiri. Lokasinya strategis karena berdekatan dengan pusat kota, serta menawarkan kemudahan akses k...
Tinggal di kos tidak selalu identik dengan mi instan, karena banyak sekarang penghuninya yang sudah cerdas memilih makanan terjangkau. Bukan hanya perkara santapan, hidup mandiri sebagai anak kos berarti melalui fase yang penuh warna. Kadang menyenangkan, kadang menyebalkan. Menetap di kamar petak-petak ini memberi kita rasa kebebasan mengatur hidup. Tiada yang menjadwalkan jam tidur atau mengomel jika kamar berantakan. Tetapi di sisi lain, menetap di kos juga bakalan diwarnai krisis kecil, kalau tidak mahir mengatur anggaran. Jauh dari keluarga dan belajar bertahan hidup sendiri, awalnya mungkin menakutkan. Namun, setelah dijalani, meski tak mudah ternyata bukan perkara mustahil . Tinggal dalam ruangan sempit ini memberikan pilihan, mau hanyut dalam krisis kecil atau keluar sebagai pejuang tangguh. Bermukim dalam kamar kos menawarkan kebebasan dalam menentukan pilihan dalam hal apa saja. Tepat memilih, semakin baik hasilnya untuk hari esok. Demikian pula sebaliknya...