Pohon jambu klutuk (Psidium Guajava) yang dikenal juga dengan sebutan jambu biji atau jambu batu, banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Batangnya tidak terlalu tinggi, umumnya sekitar 4 - 5 meter, terkesan lebih mungil dari pohon-pohon buah lainnya, seperti mangga.
Pohon ini berbatang licin dengan lapisan kulit tipis kecoklatan, yang mudah terkelupas. Jika terkelupas, maka akan kelihatan bagian dalam batang yang halus dan kehijauan.
Tidak terlalu tinggi dan berbatang halus, bagi yang hobi manjat, pohon ini cenderung lebih mudah ditaklukkan. Hanya saja, perlu dijaga jangan sampai jatuh tergelincir. Kadang-kadang, karena kelihatan mudah, orang jadi kurang waspada.
Lain lagi kalau bicara tentang hasil pohonnya. Buah jambu klutuk tampak kehijauan dengan bagian dalam berwarna putih atau merah, rasanya agak asam manis. Buah ini mengandung vitamin C yang tinggi, baik untuk meningkatkan imunitas, hingga membantu pencernaan. Jus jambu klutuk juga bagus untuk mencegah demam berdarah.
Pohon rindang ini punya banyak dedaunan yang membuat halaman rumah semakin teduh, karena mencegah terobosan langsung sinar matahari terik. Hanya saja, pemilik rumah sebaiknya rajin menyapu daun-daunnya yang banyak berguguran, agar tidak berserakan dan memberi kesan kumuh.
Namun, daun-daun jambu klutuk bukan cuma sekedar sampah yang berserakan. Daun jambu klutuk dipercaya bisa mencegah berbagai penyakit seperti diare, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker, dan mengobati diabetes.
Dilihat dari segi kesehatan, banyak manfaat diperoleh dari pohon jambu klutuk. Akan tetapi, ada fungsi lain yang diberikan oleh pohon ini, yaitu sesuatu yang menyenangkan. Walaupun mungil, dia tapi bisa memberikan suasana berbeda untuk pemiliknya.
Batang pohon jambu klutuk nyaman dipakai sebagai bangku alami, apalagi kalau tumbuh horizontal dan memiliki beberapa cabang. Kita bisa duduk santai di atas batang horizontal itu. Dahannya juga tidak terlalu tinggi dari tanah, serta cukup kuat menopang beban, bahkan untuk menahan berat badan normal orang dewasa. Asalkan halaman bersih dari semak, tidak ada hewan berbahaya serta serangga, pohon jambu klutuk boleh berubah jadi kursi di taman.
Asyik, kan, bersantai di bawah pohon jambu klutuk. Di sana bisa mengobrol sambil menyantap makanan ringan, seperti pisang rebus (bukan pisang goreng karena harga minyak mahal). Halaman rumah yang teduh boleh jadi tempat berkumpul untuk berbagi cerita bersama keluarga atau teman.
Mudah tumbuh di berbagai tempat, dari tanah kosong hingga halaman rumah, keberadaan pohon ini sering dipandang sebelah mata. Padahal, banyak fungsi yang bisa diberikannya, mulai dari kesehatan hingga kenyamanan. Asalkan rajin dibersihkan, pohon ini bisa jadi peneduh rumah yang jauh dari kesan angker.
Nah, ada yang sudah pernah bersantai di bawah pohon jambu klutuk?
Gambar diedit oleh Canva.
Komentar
Posting Komentar