Menemukan aplikasi saham terbaik, seperti menemukan sumber keuangan yang dapat diandalkan pada situasi ekonomi sekarang. Harga-harga terus melejit, sementara pendapatan masih betah menetap pada pada deretan angka lama.
Kebutuhan tak terduga jadi alasan mengapa banyak orang berusaha mencari pendapatan tambahan. Dulu, saya pun pernah terdesak dengan kebutuhan mendadak, sehingga harus berpikir bagaimana caranya memperoleh dana segar.
Ceritanya dimulai dari gadget saya yang sudah renta, berusia lebih empat tahun dan mulai sering lemot. Baterai dan memorinya mudah ngambek, serta tidak sanggup lagi menggunduh aplikasi tertentu. Padahal, saat itu ada rencana membuat karya melalui digital.
Mau membeli baru, tapi uang saya sudah mendekati garis merah. Sementara kalau tidak dibeli, bukan hanya rencana saja yang tertunda, tapi rutinitas ikut terganggu. Sekarang gadget sudah jadi bagian kegiatan sehari-hari. Macet sedikit, komunikasi ikut mandek.
Akhirnya, saya putuskan untuk mengambil pinjaman dari salah satu lembaga. Lumayan membantu, karena syaratnya nggak berat dan bunganya pun terjangkau. Dengan uang tersebut, saya dapat membeli gadget yang diperlukan.
Namun, masalahnya nggak berhenti sampai di situ. Saya yang masih amatiran dalam mengelola utang, sempat jadi khawatir dan over thinking. Berulang-ulang kali pikiran negatif sering singgah, mampukah saya nanti melunasinya?
Rasa khawatir yang timbul tenggelam sempat agak mengganggu. Saya jadi bertanya-tanya sendiri, sudah benarkah keputusan membeli gadget ini? Kalau benar, kok sekarang malah jadi beban? Sempat juga berpikir, kalaulah dari dulu saya punya sumber keuangan tambahan, mungkin nggak begini masalahnya.
Singkat cerita, setelah beberapa bulan overthinking dan kepala nyut-nyutan memikirkannya, akhirnya utang itu lunas sampai ke akar-akarnya. Rasanya lega sekali. Utang bisa diatasi, gadget barupun aman di tangan.
Cuma, tolong jangan salah pengertian tentang cerita di atas. Saya sama sekali tidak merekomendasikan utang pada orang lain. Nggak semua orang cocok mengelola utang. Ada yang memang lihai memutar utang untuk mengembangkan bisnis, tapi itu topik bahasan lain. Bedakanlah dengan saya yang masih amatiran ini.
Walaupun sempat kuatir, ada alasan lain kenapa kemarin saya berani mengambil keputusan berutang, yaitu karena tujuan berproduktivitas dengan gadget yang dibeli. Gadget tersebut tidak bertujuan dipamerkan, tapi untuk kegiatan positif. Jadi, berutang bukan untuk tujuan konsumtif.
Mungkin karena tujuannya baik, maka jalur pelunasan dilancarkan. Kalau ada motif sebaliknya, boleh jadi lain lagi cerita saya.
Namun sejak saat itu, saya berpikir ada baiknya kalau mulai berinvestasi dari sekarang. Kenapa perlu dari sekarang? Investasi itu ibarat pohon, dia tidak bisa tumbuh dalam waktu semalaman. Perlu perawatan dan kesabaran agar pohon tersebut bisa tumbuh subur dan menghasilkan. Jadi, jangan nunggu lama-lama, mulailah berinvestasi dari sekarang.
Puyeng gara-gara utang
Salah satu investasi yang diincar orang adalah saham. Apalagi sekarang membeli saham cukup mudah, yaitu melalui online tanpa dokumen fisik. Validasinya juga cepat, ada yang cuma satu hari saja. Semua aktivitas perdagangan saham juga bisa dipantau melalui aplikasi di ponsel. Cukup mudah, kan?
Membeli saham adalah bukti kalau kalau seseorang ikut menempatkan modalnya dalam suatu perusahaan. Dengan demikian, apabila perusahaan memperoleh keuntungan maka pemegang saham ikut mendapat laba.
Namun, bukan berarti tanpa resiko. Apabila harga saham jatuh, maka pemegang saham bisa ikut merugi. Intinya, investasi saham punya dua sisi yang saling melengkapi, untung dan rugi. Selain bermodal uang, pemegang saham sebaiknya punya pengetahuan mumpuni tentang pasar modal, serta mental baja yang sanggup melihat fluktuasi harga saham.
Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Aplikasi Saham Terbaik
Investasi itu beresiko.
Yap, pendapat ini banyak dilontarkan orang enggan membeli produk saham.
Kalau ditanya tentang resiko, sepertinya semua kegiatan kita sehari-hari berpotensi bertemu dengan resiko. Kalau kita mau menyeberang jalan, ada resiko tersenggol motor yang datang dari arah berlawanan. Jika naik sepeda, ada resiko terjatuh dan luka. Saat berjalan di hari hujan, ada resiko tergelincir.
Apa karena banyak bahaya di luar sana, lantas kita berdiam diri saja di rumah tanpa melakukan kegiatan apapun? Ribet juga membayangkan terus-menerus tinggal di rumah, apalagi setelah masa-masa pandemi.
Supaya tetap aman, resiko bisa diminimalisir dengan kewaspadaan dan pengetahuan. Seperti contoh di atas, saat menyeberang jalan lebih baik kalau lihat kiri kanan dulu, walaupun jalan satu arah. Selalu berhati-hati, agar kita tetap aman dan nyaman.
Demikian pula dengan saham. Harganya yang berfluktuatif bisa menyebabkan kerugian besar atau sebaliknya keuntungan yang menanjak. Namun, tidak ada yang mampu memprediksi pergerakannya dengan tepat, kapan saham akan naik atau turun. Intinya, tidak investasi yang aman 100%.
Selalu bijaksana berinvestasi
Terus, bagaimana kalau tetap ingin berinvestasi? Agar berinvestasi pada saham bisa minim kerugian, disarankan :
Menggunakan Uang Dingin
Sebelum berinvestasi pada saham, sebaiknya pastikan dulu kalau dana yang dipergunakan tidak mengganggu kebutuhan utama. Pos anggaran penting seperti uang dapur, biaya transportasi, asuransi, dan sejenisnya sudah aman.
Investasi saham sulit untuk diprediksi dan rentan pada isu-isu yang beredar. Peristiwa yang terjadi di luaran, seperti politik dan ekonomi, mampu mempengaruhi pergerakan saham. Apa yang terjadi hari esok, tidak ada yang tahu pasti.
Jadi, gunakanlah uang dingin dalam berinvestasi. Dana ini ibarat uang nganggur yang kalaupun amblas, tidak mempengaruhi denyut nadi ekonomi rumah tangga.
Pelajari Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal
Analisis fundamental adalah teknik untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan, terutama dilihat dari laporan rugi laba. Dengan teknik ini dapat diketahui kesehatan keuangan perusahaan tersebut, hingga bisa diambil kesimpulan apakah layak membeli sahamnya.
Teknik fundamental biasanya digunakan untuk investasi jangka panjang.
Sedangkan analisis teknikal adalah cara untuk mengetahui kelayakan perusahaan, dengan melihat data harga dan volume penjualan di masa lampau. Dengan data tersebut, investor memprediksikan harga saham di masa depan.
Umumnya analisis ini digunakan untuk investasi jangka pendek, karena investor tahu kapan secepatnya harus membeli atau menjual saham.
Memahami Istilah-istilah Saham
Saham bukan hanya perkara untung rugi saja, tapi juga ilmu agar hasilnya bisa lebih maksimal.
Supaya tidak bingung saat bertransaksi, sebaiknya pelajari dulu beberapa istilah saham yang sering dipergunakan, seperti :
- Dividen, adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan pada para pemegang saham. Biasanya dibagikan setahun sekali.
- Cut loss, yaitu meminimalisir kerugian investasi saham dengan cara menjual saham yang harganya turun, sebelum menukik lebih tajam.
- Capital gain, istilah untuk keuntungan dari saham yang diperoleh ketika menjual saham di atas harga pembelian.
- Bearish dan bullish, bearish adalah kondisi saham yang sedang turun atau melemah, sedangkan bullish mengisyaratkan pasar yang menguat.
Paham Psikologi Trading
Pasar saham yang cenderung bergejolak tanpa bisa diprediksi, mampu membuat para pemegang saham kelimpungan. Pada waktu pasar menguat, mereka cenderung jadi tamak. Sebaliknya saat pasar melemah, pemegang saham dilanda kepanikan.
Dengan memahami psikologi trading, pemegang saham mampu mengontrol emosi dalam situasi pasar menguat atau melemah. Mereka bisa mengambil keputusan penting di saat genting.
Ketika pasar menguat, mereka tidak terjebak pada ketamakan dengan menahan saham yang sedang meroket. Pemegang saham sudah menetapkan target harga tertinggi untuk menjual saham, sehingga tak mengalami kerugian saat harga kembali turun menukik.
Sebaliknya, saat pasar melemah dan harga saham meluncur tajam, mereka tidak panik dan ketakutan. Pemegang saham mampu berpikir jernih dan melihat peluang untuk melipatgandakan keuntungan. Pasar bearish adalah kesempatan untuk belanja banyak saham karena harga sedang didiskon.
Sekarang sudah mudah mengecek harga saham
Investasi Bersama Aplikasi Saham Terbaik Stockbit
Berinvestasi saham bukan hanya butuh dana segar, tapi juga kejelian dan kesabaran melihat peluang. Diperlukan pemegang saham yang cerdas menganalisis saham-saham mana saja yang berpeluang membawa keuntungan.
Selain kemampuan menganalisis, diperlukan juga sekuritas yang bisa membawa keamanan dan kenyamanan untuk para pemegang saham. Aman di sisni berarti mereka tak perlu kuatir dananya lenyap tanpa bekas, karena sekuritasnya tutup.
Sedangkan kenyamanan adalah kemudahan untuk bertransaksi dalam membeli dan menjual saham. Aplikasi yang dipergunakan ramah untuk investor pemula ataupun profesional, nggak ribet, dan mudah dipahami.
Alasan memilih Stockbit untuk Investasi Saham
Terdaftar di OJK dan KSEI
Ini point yang penting untuk diperhatikan agar tidak terjebak dalam sekuritas tak berizin.
Stockbit resmi tercatat, serta diawasi oleh OJK dengan nomor izin KEP-132/PM/1992. Sebagai lembaga independen, OJK mengawasi jasa keuangan agar kegiatan sektor ini lebih transparan dalam bertransaksi. Dengan demikian, konsumen mendapat perlindungan dari tindakan yang merugikan.
Sementara KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) berfungsi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pemegang saham dalam berinvestasi. Dengan terdaftar di KSEI, berarti dana konsumen yang diinvestasikan melalui sekuritas tetap aman jika karena faktor tertentu, sekuritas harus ditutup.
Pada Stockbit, dana pemegang saham aman tersimpan di rekening bank yang menjadi mitra sekuritas. Dana tersebut juga dipisahkan antara rekening bank biasa dengan Rekening Dana Nasabah (RDN). Untuk transaksi pasar modal, digunakan RDN yang nilai nominalnya kemudian bisa ditransfer ke rekening biasa.
Proses Pendaftaran yang Ringkas
Pendaftaran untuk menjadi investor di Stockbit cukup ringkas dan mudah, hanya memasukkan data diri secara online tanpa perlu menyetor dokumen fisik.
Bagi yang masih berstatus mahasiswa atau belum bekerja akan mendapat kemudahan, karena di Stockbit tidak mewajibkan investor untuk memiliki NPWP.
Tanpa Minimum Deposit
Sebagai pemula minus pengalaman pasar modal yang mumpuni, sebaiknya hindari berinvestasi dalam jumlah besar. Pemula cenderung membuat kesalahan karena terlalu bersemangat, antusias, hingga lupa berwaspada. Untuk meminimalisir kesalahan, pemula perlu juga membatasi jumlah nominal berinvestasi.
Dengan menggunakan aplikasi Stockbit, kita bisa merencanakan sendiri jumlah nominal saham yang mau dibeli. Karena pembelian saham harus dalam hitungan 1 lot (100 lembar), maka disesuaikan saja jumlah nominalnya dengan harga per lembar.
Jika ingin membeli saham ABC seharga Rp 4.200,00 per lembar, sediakanlah dana sebesar Rp 4.200,00 x 100 lembar menjadi Rp 420.000,00. Dengan sejumlah uang tersebut, kita sudah memiliki saham perusahaan ABC sebanyak 1 lot.
Lumayan, kan, untuk seorang pemula.
Fitur-fitur Stockbit
Selain kemudahan yang ditawarkan di atas, ada pula fitur-fitur aplikasi Stockbit yang bisa menjadi asisten, alat, atau tools untuk memperoleh saham sesuai kriteria.
Fitur-fitur yang terdapat di aplikasi Stockbit bervariasi dengan fungsi yang berbeda-beda, tapi bertujuan sama, yaitu mempermudah analisis pemegang saham. Dengan menggunakan fitur-fitur ini, mereka bisa memperoleh saham-saham yang berpotensi menguntungkan.
Saham mudah dipantau
Apa saja fitur-fitur pada aplikasi Stockbit?
Screener
Fitur screener pada stockbit berfungsi mempermudah investor untuk menemukan saham terbaik. Ada beberapa kriteria data saham yang tersaring otomatis, hingga pengguna aplikasi menemukan saham yang dibutuhkan.
Fitur screener memungkinkan investor menemukan saham dengan kriteria tertentu. Investor tak perlu lagi memilah-milah secara manual, screener bisa jadi alat untuk memperoleh saham tertentu.
Melalui fitur screener ini, bisa diperoleh informasi tentang kriteria saham secara fundamental dan analisis. Pengguna juga bisa melihat perusahaan yang rajin membagikan deviden. Ada lagi informasi tentang saham-saham yang populer di kalangan investor.
Bandar Detector
Katanya, gorengan itu gurih, renyah, kriuk-kriuk, tapi berlemak karena mengandung kolesterol jahat. Walaupun lezat, gorengan kurang bagus untuk kesehatan. Kalaupun ingin mengkonsumsi, secukupnya saja dikonsumsi jangan berlebihan.
Dalam perdagangan saham juga dikenal saham gorengan. Jenis saham ini umumnya berasal dari perusahaan yang tidak berfundamental bagus, tapi sengaja dimanipulasi untuk mencari keuntungan.
Orang-orang yang memanipulasi tersebut dikenal dengan istilah bandar, dari sinilah muncul istilah bandarmologi. Tindakan mereka akan merugikan investor, yang membeli saham dalam harga tinggi. Ketika sudah memperoleh keuntungan, bandar menjual saham gorengan tersebut yang harganya langsung merosot.
Fitur bandar detector membantu pemegang saham untuk mendeteksi dan menghindari perangkap saham gorengan. Fitur ini merekam riwayat pembelian dan penjualan saham setiap hari, sehingga pemegang saham bisa menganalisis dan menghindari saham-saham yang merugikan.
Fitur Comparison
Fitur ini berfungsi unuk membandingkan harga-harga saham pada perusahaan sejenis, misalnya saham antara sesama perusahaan batu bara. Dengan mengetahui perbandingan harga tersebut, pemegang saham bisa memilah-milih saham yang bagus prospeknya.
Fitur Financial
Fitur financial merangkum laporan keuangan dari berbagai perusahaan dengan ringkas serta mudah dimengerti. Fungsi fitur ini adalah membantu pemegang saham memahami laporan keuangan perusahaan, tanpa perlu membuka catatan keuangan apalagi menghitung manual.
Tujuan penyajian data secara sederhana ini adalah agar pengguna aplikasi Stockbit, termasuk pemula, dapat menganalisis dan mengambil solusi jual beli saham yang tepat.
Fitur Auto Order
Saham terus bergerak secara fluktuatif dan akan sulit untuk terus dipantau di tengah kesibukan pekerjaan. Agar memperoleh harga saham yang diinginkan, bisa diaktifkan fitur Auto Order di Stockbit. Fitur ini memuat Auto Sell dan Auto Buy yang membeli dan menjual saham secara otomatis.
Pada fitur Auto Buy, pemegang saham menentukan harga saham tertentu yang diincarnya. Ketika saham mencapai harga sesuai yang ditargetkan, maka sistem Auto Buy secara otomatis akan membeli saham tersebut.
Sedangkan fitur Auto Sell memungkinkan pemegang saham untuk menjual secara otomatis. Fitur ini dilengkapi dengan pengaturan stop loss dan take profit.
Stop loss adalah batas kerugian yang bisa ditolerir oleh pemegang saham saat pasar menurun. Kebalikannya dengan take profit, yaitu batas maksimal yang ditetapkan pemegang saham untuk meraup keuntungan.
Apabila harga saham menyentuh level stop loss atau take profit yang ditentukan pemilik saham, maka fitur Auto Sell otomastis akan menjual saham tersebut.
Stockbit Stream
Melalui fitur ini, pengguna bisa memperoleh informasi tentang faktor fundamental saham, data, analisis serta prediksi dari pihak-pihak yang terpercaya. Dengan adanya informasi ini, diharapkan investor bisa memilih saham yang berpotensi mendapatkan keuntungan.
Fitur ini juga memberi ruang bagi pengguna untuk saling berdiskusi, beropini, serta memberikan solusi. Melalui sarana tersebut, investor pemula yang minim pengalaman bisa memperoleh informasi tepat dalam jual beli saham.
Fitur Seasonality
Fungsi dari fitur ini adalah memantau kecenderungan pergerakan saham dari bulan hingga tahunan. Perfoma saham dari berbagai perusahaan dapat dianalisis melalui fitur ini.
Dengan menganalisis pergerakan saham, diharapkan pemegang saham mampu melihat waktu yang tepat untuk menjual atau membeli saham. Momentum tersebut mampu mengurangi resiko kerugian untuk mereka.
Belajar saham sejak usia muda
Mulai investasi Saham Sekarang untuk Rencana Keuangan Masa Depan
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat investor di pasar modal sebanyak 8,62 juta pada bulan April 2022. Sebagian besar dari investor itu adalah anak-anak muda yang berusia di bawah 30 tahun. Jumlah mereka mencapai 60,29 % dari keseluruhan investor.
Investasi saham sering diperbincangkan, mulai dari obrolan sehari-hari hingga liputan media. Namun, belum semua masyarakat familiar dengan investasi ini, terbukti dengan jumlah generasi muda yang lebih menguasai bidang ini.
Hal ini mungkin karena opini yang berseliweran tentang pergerakan saham yang kerap fluktuatif, tidak bisa diprediksi, serta beresiko tinggi, hingga membuat orang ragu untuk menjadi investor saham. Sebenarnya ini normal saja mengingat sifat investasi, yaitu semakin tinggi resikonya maka semakin tinggi pula keuntungannya.
Walaupun beresiko, jika tertarik memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir resiko saham, bisa belajar saham dari sekarang. Salah satu cara belajar saham dan mulai ikut jual beli saham adalah dengan mengunduh Stockbit.
Kepiawaian membaca pergerakan pasar saham, bisa menjadi peluang kemandirian finansial di masa depan. Hal ini dapat kita peroleh dengan berinvestasi bersama aplikasi saham terbaik. Mudah-mudahan, dengan ikut investasi di Stockbit, siapa saja mampu mandiri secara finansial di masa depan. Jadi, nggak perlu punya utang lagi untuk beli gadget.
Referensi :
1. Hingga April, Investor Pasar Modal RI Tembus 8,62 Juta,
https://www.cnbcindonesia.com/market/20220527121653-17-342276/hingga-april-investor-pasar-modal-ri-tembus-862-juta#:~:text=Jakarta%2C%20CNBC%20Indonesia%20-%20Otoritas%20Jasa,dengan%20posisi%2030%20Desember%202021.
2. Gambar diedit oleh Canva
Komentar
Posting Komentar