Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Pesona Alam Hijau di Pinggiran Kota

  Tinggal di pinggiran kota identik dengan terpencil, jauh dari keramaian, dan sulit menjangkau transportasi. Padahal, belum tentu. Sekarang bisa saja berdomisili di kota madya, bermukim di rumah modern tapi dengan pemandangan sawah, pepohonan, serta ladang penduduk. Saya bermukim di kota madya Pem. Siantar, kota ke-2 terbesar di Sumatera Utara setelah Medan. Tempat yang terletak di ketinggian 300-500 meter dari permukaan laut ini, memberikan udara sejuk untuk warganya. Kalau musim hujan tiba, hawanya persis seperti daerah pegunungan. Sejuk. Namun, bukan hanya penduduk yang terbuai oleh cuaca yang dingin. Beragam tetumbuhan, terutama, padi, sayur kangkung, kacang panjang, kacang tanah, cabai rawit, tomat, buah naga, dan pepaya tumbuh subur di sini. Jenis tanaman ini bisa langsung saya lihat menggantung di pohonnya. Lokasi rumah yang terletak pinggiran kota memang dikelilingi oleh areal persawahan dan ladang penduduk. Matahari pagi menyapa alam. Tinggal bertetangga dengan pohon-poh...

Ikon Wisata Religi Pem. Siantar, Vihara Avalokitesvara dan Patung Dewi Kwan Im

  Kedatangan ke Vihara Avalokitesvara dan Patung Dewi Kwan Im di Pem. Siantar (Sumut), mengingatkan saya pada kunjungan ke salah satu vihara di Medan berpuluh tahun silam. Saat itu, saya dan teman-teman yang masih SMP, mendapat tugas menulis tentang benda-benda di rumah ibadah. Syaratnya sederhana, bukan rumah ibadah dari agama yang kami anut. Karena mayoritas beragama Islam dan Kristen, maka kami memutuskan berkunjung ke vihara, tempat beribadah umat Budha. Kebetulan, ada vihara terdekat yang belum pernah kami kunjungi. Lokasinya hanya sekitar lima menit berjalan kaki dari sekolah. Dekat, kan, sekalian olahraga. Maka berangkatlah kami beramai-ramai ke lokasi ibadah itu. Sesampai di sana, kami melihat interior vihara yang menakjubkan. Patung-patung keemasan Sang Budha berjejer rapi di sekeliling ruangan. Kilauannya benar-benar memukau, terutama bagi kami yang baru pertama kali masuk ke tempat ibadah umat Budha tersebut. Kami disambut oleh seorang Biksu yang ramah. Beliau sabar menj...