Tahun 2022 lalu, saat social engineering (soceng) belum seramai sekarang, muncul kehebohan pada salah satu grup medsos yang saya ikuti. Seorang anggota grup memberitahu kalau dia baru saja terjebak dalam penipuan transaksi online. Ponselnya menerima chat pemberitahuan kenaikan tarif, yaitu Rp 150 ribu per transaksi dari yang biasa hanya Rp 6.500. Lumayanlah nominalnya untuk nongkrong. Nah, jika nasabah menolak, cukup klik saja link yang tertera. Saat itu, pengiriman link pada kolom chat masih awam dan belum banyak orang yang tahu jebakannya. Tanpa mengecek terlebih dahulu ke bank yang bersangkutan, kawan yang menerima pesan tersebut langsung meng-klik link yang tertera. Hasilnya pun bisa ditebak. Tak perlu menunggu lama. Hanya dalam hitungan menit, beberapa sms beruntun masuk ke ponselnya. Dari sekian banyak sms, isinya sama. Nasabah baru saja melakukan penarikan tunai yang kalau ditotal hampir Rp 100 juta. Semua transaksi terjadi dalam hitungan menit. Anggota grup yang bia...
Membagikan Cerita Ringan