Langsung ke konten utama

Postingan

Waspada Soceng untuk Keamanan Rekening Digital

Tahun 2022 lalu, saat social engineering (soceng) belum seramai sekarang, muncul  kehebohan pada salah satu grup medsos yang saya ikuti. Seorang anggota grup memberitahu kalau dia baru saja terjebak dalam penipuan transaksi online. Ponselnya menerima chat pemberitahuan kenaikan tarif, yaitu Rp 150 ribu per transaksi dari yang biasa hanya Rp 6.500. Lumayanlah nominalnya untuk nongkrong. Nah, jika nasabah menolak, cukup klik saja link yang tertera. Saat itu, pengiriman link pada kolom chat masih awam dan belum banyak orang yang tahu jebakannya. Tanpa mengecek terlebih dahulu ke bank yang bersangkutan, kawan yang menerima pesan tersebut langsung meng-klik link yang tertera. Hasilnya pun bisa ditebak. Tak perlu menunggu lama. Hanya dalam hitungan menit, beberapa sms beruntun masuk ke ponselnya. Dari sekian banyak sms, isinya sama. Nasabah baru saja melakukan penarikan tunai  yang kalau ditotal hampir Rp 100 juta. Semua transaksi terjadi dalam hitungan menit. Anggota grup yang biasanya ram

Yuk, Berkeliling Kota bersama Becak Siantar

S etiap kota umumnya memiliki ciri khas yang membedakannya dengan tempat lain. Ciri khas atau keunikan itu bisa berupa kuliner, busana, budaya, hingga bahasa. Khusus untuk kota Pem. Siantar, ada ciri khas yang membedakannya dengan kota lain.  Becak, di kota Pem. Siantar, bukan hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tapi menjadi keunikan yang membedakannya dari tempat lain. Kota yang terletak sekitar 3 jam dari Medan ini, miliki becak motor (betor) yang langsung menarik pandangan mata.  Apa yang membedakannya? Jika di tempat lain becak menggunakan motor biasa, maka betor Siantar menggunakan motor Birmingham Smalk Arms (BSA) yang dibawa tentara Belanda pada Perang Dunia. Ketika Belanda pergi setelah perang usai, motornya dimodifikasi menjadi betor. Orang Siantar memang kreatif. Motor zaman perang pun bisa dialihfungsikan menjadi becak. Saking kreatifnya, bukan hanya motornya yang diutak-atik. Istilah BSA pun diplesetkan menjadi Becak Asli Siantar. Becak Siantar menunggu penumpang Umu