Langsung ke konten utama

Postingan

Vivobook S 14 OLED (S5406) dan Rekan Baru Bernama AI

  Dunia tidak pernah sepi dari peristiwa yang menggemparkan. Setelah pandemi Covid19 mereda, kembali muncul objek yang mengejutkan global. Pusat perhatian sekali ini bukan berupa makhluk aneh atau virus. Dia tertanam di dalam gadget, bukan berkeliaran di luar. Julukannya pun singkat dan terdiri hanya dua huruf, yaitu AI (Artificial Intelligence) alias kecerdasan buatan. Jika pandemi Covid19 merenggut banyak nyawa dan mengguncang ekonomi global, maka AI pun tak kalah menakutkan. Meski tidak sampai mengancam nyawa, tapi AI diperkirakan akan menggantikan banyak lapangan kerja yang selama ini menjadi sumber nafkah bagi banyak orang. Penulis, desain grafis, pencipta lagu, ilustrator, editor video, hingga tenaga kesehatan telah ditangani AI. Tenaga manusia mulai tersaingi. Sebegitu berkuasanya AI sampai bisa mengancam penghasilan manusia? Urusan nafkah memang agak sensitif karena taruhannya asap dapur yang terus mengepul. Tetapi, tahu enggak kalau AI sebenarnya bukan produk baru? Sekarang

Paket JNE untuk Kosumen yang Bahagia dan Kreatif

  Setuju atau tidak, menerima paket dari kurir menjadi hal menyenangkan, apalagi jika kiriman tersebut sudah ditunggu berhari-hari.  Dulu saya punya saudara yang bekerja di  luar kota. Jika dia baru pulang travelling dan sering membeli suvenir khas daerah setempat, dia sering kasih kabar.  “Eh, aku baru pulang liburan, lho. Nih, ada suvenir lucu-lucu dari dari sana. Mau?” Begitu dia bertanya melalui telepon sambil mengirimkan foto benda yang dimaksud.  Wow, suvenirnya memang bagus banget. Namanya suvenir secara fungsi palingan cuma jadi pajangan di rumah. Namun, benda tersebut enggak dijual pada sembarang tempat. Toh, benda bukan cuma dilihat dari fungsinya saja, tapi juga dari segi estetika. Jadi, apa alasan menolaknya? Beberapa hari kemudian, pak kurir sudah mampir di depan rumah. Sambil tersenyum-senyum seperti mendapatkan rezeki nomplok dari langit,  saya menerima paketnya. Akhirnya, bertambah juga koleksi benda pajangan di rumah.  Tetapi, bukan hanya saya saja yang senang menerima

Sekelumit Cerita dari Pendek Asisten Rumah Tangga

  Sekarang perlu kesabaran untuk menemukan asisten rumah tangga (ART) yang telaten, rajin, serta dapat dipercaya. Asisten yang tepat berarti mampu bekerja dengan majikannya dalam jangka waktu lama. Jika memiliki yang asisten jujur serta betah bekerja lama, berarti pemilik rumah beruntung. Urusan domestik sudah aman di tangan orang yang tepat. Dulu ketika kami perlu asisten untuk mengurus rumah, saya agak khawatir menunggu orang yang bakalan datang. Kira-kira, ada nggak yang bisa diandalkan, mengingat banyak berita negatif tentang perseteruan antara majikan dan asistennya. Apalagi melihat pengalaman tetangga yang kurang awet dengan asisten mereka, bertambah khawatirlah saya. Awalnya, keraguan saya mulai terbukti. Ini mungkin efek pikiran negatif, jadi sebaiknya hati-hati menjaga pikiran sendiri. Asisten pertama yang datang benar-benar menguras emosi. Ada saja kesalahan yang dilakukannya sejak awal bekerja di rumah. Diberitahukan baik-baik, tapi besoknya diulangi lagi. Akhirnya, dia