Setuju atau tidak, menerima paket dari kurir menjadi hal menyenangkan, apalagi jika kiriman tersebut sudah ditunggu berhari-hari. Dulu saya punya saudara yang bekerja di luar kota. Jika dia baru pulang travelling dan sering membeli suvenir khas daerah setempat, dia sering kasih kabar. “Eh, aku baru pulang liburan, lho. Nih, ada suvenir lucu-lucu dari dari sana. Mau?” Begitu dia bertanya melalui telepon sambil mengirimkan foto benda yang dimaksud. Wow, suvenirnya memang bagus banget. Namanya suvenir secara fungsi palingan cuma jadi pajangan di rumah. Namun, benda tersebut enggak dijual pada sembarang tempat. Toh, benda bukan cuma dilihat dari fungsinya saja, tapi juga dari segi estetika. Jadi, apa alasan menolaknya? Beberapa hari kemudian, pak kurir sudah mampir di depan rumah. Sambil tersenyum-senyum seperti mendapatkan rezeki nomplok dari langit, saya menerima paketnya. Akhirnya, bertambah juga koleksi benda pajangan di rumah. Tetapi, bukan ha...
Membagikan Cerita Ringan